Surabaya, 27 Oktober 2024

Bismillahirrohmannirrohim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati dan banggakan;

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dalam keadaan sehat wal afiat.

Sholawat serta salam, marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalam, beserta keluarga dan sahabatnya. Semoga kita mendapat syafaat beliau di hari hisab nanti.

Bapak Ibu Hadirin yang saya hormati,
Pertemuan kita hari ini sangat penting. Karena saat ini adalah momentum bagi kita semua, seluruh stakeholder dunia usaha dan dunia industri di Jawa Timur menyatukan tekad untuk lebih serius menghadapi tantangan ekonomi global, regional dan lokal, yang masih dihadapkan kepada situasi yang penuh dinamika.

Tantangan ekonomi global akibat ketegangan geopolitik dan perang RusiaUkraina serta Timur Tengah, memberi efek berantai kepada semua negara di Dunia. Termasuk Indonesia. Karena ancaman krisis ekonomi atau penurunan daya beli global yang melanda sejumlah negara, pasti berdampak kepada Indonesia. Untuk itu, semua pengusaha harus beradaptasi dengan cepat. Melakukan efisiensi di semua lini. Sekaligus menjalin hubungan yang lebih intens dan sinergi dengan para pembuat kebijakan, dalam hal ini pemerintah. Baik di tingkat pusat, maupun di daerah.

Kita menaruh harapan kepada Pemerintahan baru, melalui Kabinet Merah Putih, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagaimana telah disampaikan pada saat pelantikan di Gedung MPR 20 Oktober lalu. Bahwa Presiden Prabowo akan mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan memangkas semua kebocoran dan mengubah orientasi pembangunan, dengan mengedepankan kepentingan nasional di atas segalanya. Ini tentu harus kita sambut dan dukung. Karena perlindungan kepada dunia usaha dan industri di dalam negeri, adalah bagian dari kepentingan nasional itu sendiri. Oleh karena itu, KADIN, termasuk KADIN Jawa Timur harus mendukung penuh Peta Jalan Pemerintah dan Kabinet Merah Putih ini. Karena tantangan seberat apapun akan dapat kita selesaikan dengan satu tekad bersama. Kerjasama dan sumbangsih positif dari seluruh elemen bangsa tanpa kecuali dan tanpa syarat. 

Dan kita juga harus bersyukur, bahwa apa yang disampaikan Presiden Prabowo pada pidato pertama pada saat pelantikan itu, sesuai dan tetap dalam koridor Visi Misi besar yang telah disampaikan pada Pemilihan Presiden bulan Februari lalu. Dimana titik tekan pembangunan ekonomi adalah ekonomi yang berlandaskan Pancasila. Sehingga ekonomi yang berkeadilan menjadi inti dari
pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. Dimana salah satunya yang menjadi fokus dalam Misi Pembangunan Kabinet Merah Putih adalah memastikan industri di dalam negeri berjalan dengan sehat, sehingga terjadi penyerapan tenaga kerja, serta pembangunan Sumber Daya Manusia. Kabinet Merah Putih juga memprioritaskan ketahanan di sektor pangan dan energi, sehingga pergerakan ekonomi dapat dipastikan tidak mengalami hambatan.

Untuk itu KADIN, khususnya KADIN Jatim, harus aktif memberikan masukan kepada kementerian teknis. Terutama kementerian di bidang ekonomi. Salah satu contoh, Menteri Perindustrian wajib melakukan proteksi secara maksimal kepada industri di dalam negeri, terutama sektor manufaktur yang sedang menderita. Menteri Perindustrian juga harus mendorong lahirnya industri-industri rintisan di dalam negeri, yang ditargetkan untuk dapat mensubtitusi barang impor. Sehingga, Menteri Perdagangan juga harus membatasi impor barang yang mematikan industri di dalam negeri. Sehingga pembangunan Indonesia benar-benar membangun Indonesia. Bukan sekadar pembangunan yang ada di Indonesia. Sehingga tumbuhnya dunia usaha dan dunia industri yang dijalankan dan dikerjakan oleh para pengusaha nasional dan lokal, menjadi bagian dari peta jalan menuju Indonesia yang lebih adil, makmur dan sejahtera.

Akhir kata, para pelaku dunia usaha dan dunia industri di daerah, khususnya Jawa Timur, harus menjadi kekuatan ekonomi yang riil melalui sinergi yang kuat antara KADIN Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sehingga seluruh stakeholder di Jawa Timur merasakan manfaat nyata dari keberadaan KADIN Jawa Timur.  

Wabillahi Taufiq wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.


Ketua Dewan Penasehat
KADIN Jawa Timur

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti