Pemuda Pancasila sebagai salah satu ormas terbesar di Indonesia wajib untuk meninjau ulang sistem bernegara saat ini.
Hal tersebut disampailan Ketua Majelis Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di acara Musyawarah Cabang Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya di Balai Pemuda Kota Surabaya, Sabtu (21/10/2023).
“Tugas utama Pemuda Pancasila saat ini adalah menjaga ideologi pancasila agar tetap menjadi nafas dan jalan kehidupan bangsa dan negara ini,”
LaNyalla yang juga merupakan Ketua DPD RI mengatakan bahwa hasil kajian akademik yang dilakukan oleh Profesor Kaelan dari Universitas Gajah Mada menyimpulkan bahwa Undang-Undang Dasar hasil amandemen tahun 1999-2002 telah mengubah 95 persen naskah asli UUD 1945.
Implikasinya adalah berubahnya norma hukum bangsa ini yang bukan lagi Pancasila, melainkan mengarah kepada ideologi individualisme dan liberalisme.
Hal tersebut membuat perekonomian Indonesia menjadi kapitalistik dan meninggalkan ekonomi berbasi kekeluargaan dan gotong royong yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa.