LaNyalla beberkan kesamaan prinsip Ekonomi Pancasila dan prinsip Ekonomi Islam.
Sistem Ekonomi yang dipilih para pendiri bangsa bukan sistem Liberal-Kapitalistik. Tetapi Ekonomi Kesejahteraan yang prinsipnya sama dengan Ekonomi Islam.
Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menjadi keynote speaker FGD di Kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Jumat (15/9/2023).
“Pendiri bangsa membagi Public Goods dan Commercial Goods. Public Goods yang berupa kekayaan alam dikuasai negara dan tidak boleh diberikan kepada orang per orang,” tegas LaNyalla.
Idealnya sistem bernegara dikembalika kepada sistem tersendiri rumusan para pendiri bangsa. Agar konsep Public Goods bisa diterapkan untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.