Jakarta, 23 September 2024

Bismillahirrohmannirrohim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Salam sejahtera untuk kita semua. 

Yang saya hormati dan banggakan:
Pimpinan DPD RI;
 Yth. Bapak dan Ibu Anggota Terpilih DPR RI dan DPD RI;
Sekjen DPD RI beserta jajarannya;
Tamu undangan dan hadirin yang berbahagia

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dalam keadaan sehat wal afiat.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu Anggota Terpilih DPD RI Periode 2024-2029, baik anggota petahana maupun anggota yang baru. Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu dan Adinda para Senator yang saya banggakan.

Kehadiran rekan-rekan Senator sangat penting. Selain sebagai momentum merajut kebersamaan dan menambah keakraban sebagai sebuah keluarga besar DPD RI, kita juga perlu untuk menyamakan persepsi, visi dan misi untuk dapat menyusun langkah-langkah strategis lembaga DPD RI ke depan.

Bapak Ibu Anggota DPD Terpilih yang saya hormati,
Perjalanan politik yang panjang telah membawa kita semua ke dalam rumah besar DPD RI. Proses Pemilu yang penuh dinamika, telah banyak menguras waktu, tenaga, konsentrasi dan biaya yang tidak sedikit.

Kini, amanah dari 204,8 Juta Pemilih terletak kepada kita semua, 152 anggota terpilih DPD RI dari 38 provinsi yang hadir dalam ruangan ini.

Dari kelompok usia, anggota terpilih DPD RI periode 2024-2029 adalah perpaduan lengkap antar generasi. Ada dari generasi baby boomer, generasi X, milenial hingga gen Z. Kondisi ini sebagai sebuah keuntungan sekaligus tantangan bagi lembaga DPD RI ke depan.

Kolaborasi menjadi kata kuncinya. Perbedaan perspektif, pengalaman, pendekatan cara kerja antar generasi dapat disinergikan melalui pendekatan kolaborasi. Kombinasi antara pengalaman, energi, dan adaptasi terhadap teknologi antar lintas generasi dapat meningkatkan kinerja tim dan organisasi.

Bapak Ibu Anggota DPD Terpilih yang saya hormati,
Kiprah DPD dalam sistem ketatanegaraan Indonesia semakin hari semakin diperhitungkan. Harapan masyarakat dan daerah atas lembaga yang konsisten memperjuangkan aspirasi mereka kian nyata. Tidak heran, dalam survey lembaga negara di tahun 2023 dan tahun 2024, DPD RI mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dengan nilai di atas Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, KPK bahkan DPR RI.

Kepercayaan ini perlu kita jaga dan terus ditingkatkan. Hasil kerja-kerja lembaga DPD periode 2019-2024 saat ini menjadi tongkat estafet keberlanjutan perjuangan DPD periode 5 tahun ke depan.

Sebagai Ketua DPD RI, saya telah berkeliling Indonesia dalam menyerap aspirasi masyarakat dan daerah. Sebanyak 35 Provinsi dan lebih dari 350 Kabupaten/Kota telah saya kunjungi selama kurun waktu 2019-2024. Turun langsung ke daerah untuk lebih memahami akar permasalahan. Hal ini perlu kita lakukan dalam kerja-kerja lembaga DPD selanjutnya. Mengingat lima tahun ke depan, DPD RI memiliki tantangan yang lebih besar dalam mewujudkan aspirasi masyarakat dan daerah.

Sebagaimana amanat Konstitusi, DPD mempunyai wewenang dan tugas dalam mengajukan dan ikut membahas Rancangan Undang-Undang, memberikan pertimbangan tentang APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama, serta dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang tertentu dan Peraturan Daerah.

Sehingga kita perlu senantiasa berinovasi dan berkreasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan fungsi, wewenang dan tugas DPD RI tersebut. Terutama dalam menghadapi disrupsi yang dialami semua negara. Baik akibat ketegangan geopolitik, disrupsi teknologi dan disrupsi lingkungan akibat perubahan iklim.

Oleh karena itu, kepentingan daerah dalam menghadapi semua dampak dari disrupsi global harus menjadi fokus kerja-kerja kita ke depan. Sehingga kebijakan pemerintah, terutama yang berdampak langsung kepada daerah, harus kita kawal dan dorong agar lebih adaptif dan efektif.

Desentralisasi harus kita pastikan agar pemerintah dapat menjawab kebutuhan masyarakat lokal dalam pembangunan di daerah yang memiliki karekteristik yang berbeda-beda. Apalagi Indonesia hari ini telah memiliki 38 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota, dengan ciri khas budaya berbeda-beda.

Untuk itu, kita harus turun ke lapangan. Berdiskusi dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Menghubungkan stakeholder di daerah dengan stakeholder di pusat untuk mencari solusi. Bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah; Dengan lembaga negara; Dengan pelaku dunia usaha dan industri serta dengan komunitas masyarakat, harus menjadi kunci strategi DPD ke depan.

Bapak Ibu Anggota DPD Terpilih yang saya hormati,
DPD RI Periode 2024-2029 harus semakin kuat dan bermartabat. Karena itu, saya mengajak yang terhormat para Senator, untuk bersama-sama, dalam satu semangat, satu irama, dan satu langkah, untuk semakin menunjukkan kepada Bangsa dan Negara, bahwa DPD RI, dengan segala keterbatasannya, masih tetap mampu memperjuangkan aspirasi daerah.

Oleh karena itu, perjuangan untuk mewujudkan DPD RI yang Kuat dan Bermartabat harus terus kita perjuangkan. Baik melalui perjuangan jangka pendek, dengan mengoptimalkan semua perangkat yang ada, yang telah diatur oleh Konstitusi dan Undang-Undang yang berlaku saat ini. Maupun perjuangan jangka panjang yang harus dilakukan melalui jalur review Undang-Undang dan jalur Konstitusi.

Sehingga, DPD RI semakin mampu berkiprah dalam mengawal perjalanan Pembangunan Jangka Menengah hingga tahun 2029, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang hingga 2045, dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Kiranya itu yang dapat saya sampaikan, semoga ikhtiar yang kita lakukan, demi Indonesia yang lebih Adil, Makmur dan Sejahtera mendapat Ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dan dengan mengucap Bismillahhirohmannirrohim, Kegiatan Orientasi bagi Anggota Terpilih DPD RI Periode 2024-2029 saya nyatakan dibuka. Terima kasih.

Wabillahi Taufiq wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua DPD RI

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti