Jakarta, 21 September 2024
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu para anggota Terpilih Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2024-2029, baik anggota petahana maupun yang baru.
Saya juga ingin menyampaikan, bahwa amanah dari 204,8 Juta Pemilih terletak di pundak kita semua; baik anggota DPR RI maupun DPD RI. Sehingga forum hari ini sangat penting, terutama sebagai pengingat dan bekal kita semua atas pentingnya pemahaman dan kesadaran atas nilai-nilai dan wawasan kebangsaan.
Mengingat tantangan dunia ke depan yang akan semakin berat. Terutama akibat adanya disrupsi yang dialami semua negara di dunia. Baik disrupsi akibat ketegangan geopolitik kawasan dan regional, juga disprupsi teknologi dan disrupsi lingkungan akibat perubahan iklim.
Karena itu, bangsa ini harus memiliki satu tekad bersama untuk memperkokoh kedaulatannya sebagai sebuah negara. Terutama dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tidak pasti serta dipenuhi dengan suasana turbulensi.
Dan untuk memperkokoh kedaulatan sebuah negara, diperlukan satu tekad bersama, membutuhkan kerjasama, semangat kejuangan, dan sumbangsih positif, serta keterlibatan semua elemen bangsa tanpa kecuali dan tanpa syarat.
Untuk itu keadilan sosial dan keadilan ekonomi harus menjadi perjuangan hakiki dalam mewujudkan tujuan lahirnya negara ini, seperti termaktub di dalam Alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
Dengan demikian, Pancasila sebagai norma hukum tertinggi harus menjadi sumber dari segala sumber hukum yang diproduksi oleh para anggota legislatif. Baik di DPR RI maupun di DPD RI.
Karena kita sebagai bangsa telah bersepakat bulat, bahwa Pancasila adalah nilainilai luhur yang telah digali oleh para pendiri bangsa adalah identitas kita sebagai bangsa dan negara.
Sehingga pemantapan nilai-nilai kebangsaan sangat penting sebagai fondasi kita semua dalam menyongsong dan mewujudkan Indonesia Emas. Melalui penyatuan langkah, kolaborasi antara DPR RI dan DPD RI dalam kesatuan tekad.
Bapak Ibu dan Hadirin yang saya hormati,
Indonesia adalah negara yang besar. Negara yang jarak bentang dari Sabang sampai Merauke sama dengan jarak dari London ke Kazakhstan. Sedangkan jarak bentang dari Miangas sampai Pulau Rote sama dengan jarak bentang dari Moscow ke Kairo.
Negara ini juga lahir dari negara-negara lama dan bangsa-bangsa lama yang telah menghuni kepulauan Nusantara ini. Negara-negara lama itu adalah kerajaan dan kesultanan Nusantara. Sedangkan bangsa-bangsa lama adalah masyarakat adat yang berbasis suku, marga dan nagari yang menghuni kepulauan Nusantara ini.
Sehingga Indonesia adalah negara super majemuk. Karena penduduk Indonesia, selain terpisah-pisah oleh lautan, menurut data Indonesia.Go.Id, negara ini dihuni oleh lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa dengan bahasa, adat, agama, dan budaya yang berbeda-beda.
Karena itu, Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara homogen di Eropa Timur atau Eropa Barat. Juga berbeda dengan Amerika Serikat yang mengaku sebagai negara multi RAS, yang pada dasarnya dibangun oleh pendatang dari Inggris Raya.
Sehingga pembangunan Indonesia harus dirancang dengan memastikan keadilan sosial dan keadilan ekonomi sebagai prinsip. Sehingga pembangunan benar-benar menghasilkan kemakmuran dan mendapat dukungan masyarakat, sebagai pemilik kedaulatan tertinggi.
Untuk itu, kebijakan pemerintah harus kita kawal dan kita dorong untuk memastikan terwujudnya partisipasi publik yang aktif dan bermakna, atau public meaningful participation, dan tetap dalam koridor nilai-nilai kebangsaan.
Dengan demikian bangsa ini akan semakin kuat. Karena rakyat sebagai pemilik kedaulatan, merasakan makna dari tujuan lahirnya negara ini. Sehingga pembentukan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme seluruh rakyat Indonesia, apapun latar belakangnya, akan terbangun dengan sendirinya, untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Sehingga bangsa ini akan konsisten dengan kedalaman makna dari kata ‘Republik’ yang dipilih oleh para pendiri bangsa sebagai bentuk dari negara ini. Yang berasal dari kata; Res-Publica, yang artinya Kemaslahatan Bersama dalam arti seluasluasnya. Dan itu hanya dapat dicapai dengan menggunakan budi pekerti yang luhur sebagai bahan bakar untuk menjalankan bangsa dan negara ini.
Kiranya itu yang dapat saya sampaikan, semoga ikhtiar yang kita lakukan, demi Indonesia yang lebih Adil, Makmur dan Sejahtera mendapat Ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI DIGITAL LANYALLA CENTER
Contact us: info@lanyallacenter.id
© LaNyalla Center