Dipublikasikan pada Senin, 18 Oktober 2021 16:21 WIB
BATANG – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengunjungi Pondok Pesantren Modern Tazakka di Batang, Jawa Tengah, Senin (18/10/2021). LaNyalla yang berbagi kisah dan nasehat kepada ratusan santri, menyampaikan jika kunci sukses adalah kerja keras.
Kedatangan LaNyalla diterima langsung oleh salah satu pimpinan ponpes KH Anizar Masyhadi SS, Kyai Oyong bin Sufyan (wakil pengasuh ponpes) dan para pengasuh lainnya.
“Kerja keras harus menjadi gaya hidup. Selain kerja keras juga belajar dengan keras dan berdoa dengan keras. Karena ikhtiar itu harus diimbangi dengan doa. Pasti Allah akan meridhoi kita jadi orang sukses,” ujarnya.
LaNyalla juga mengingatkan agar sebagai manusia selalu bersandar kepada Allah. Karena Allah maha pemberi segalanya. Lika-liku kehidupan, ada suka dan duka itu semua ujian yang harus dihadapi.
“Jangan bersandar kepada manusia. Bersandar hanya kepada Allah. Harus yakin Allah akan memberi yang terbaik bagi kita. Yang terpenting tetap gigih, jangan patah semangat. Berjuang sampai akhir hayat. Ini berlaku dalam hal apapun,” tegasnya.
“Kepada adik-adik santri semua, rumuskan dari sekarang langkah-langkah menuju kesuksesan. Tentukan sikap, jangan terputus ikhtiar dan doa. Selama hidup ini kita semua belajar hidup. Karena hidup yang abadi adalah di akhirat nanti. Makanya kita harua belajar hidup yang baik-baik. Semoga ini jadi inspirasi adik-adik santri,” imbuhnya.
LaNyalla juga menyampaikan kekuatan sedekah dan infaq sebagai faktor juga dalam menggapai kesuksesan.
“Dari SMP saya belajar usaha, jualan coklat kepada teman-teman. Hasilnya tidak besar, tapi kakek dan orangtua saya selalu menyuruh untuk menyisihkan hasil keuntungan sebanyak 2,5 persen. Setelah terkumpul banyak diberikan ke anak yatim dan fakir miskin. Pelajaran itu terbawa hingga sekarang. Kita harus beramal, tentunya dengan keikhlasan,” ucapnya.
Sementara itu KH Anizar Masyhadi menyampaikan bahwa Ponpes Modern Tazakka mendapat kehormatan yang luar biasa atas kunjungan Ketua DPD RI.
“Sebuah kehormatan besar bagi Tazakka dikunjungi oleh tokoh nasional. Di tengah kesibukan masih mau menyempatkan diri hadir. Tentu ini dalam rangka melihat generasi penerus, calon-calon wajah pemimpin Indonesia,” katanya.
Dijelaskan oleh KH Anizar, para santri harus bangga karena menjadi anak-anak mahal, aset bangsa yang akan meneruskan perjuangan.
“Kalian anak-anak mahal, anak-anak spesial. Makanya dikunjungi berbagai tokoh nasional. Salah satunya Pak LaNyalla. Oleh karena itu kalian harus menjadi mukmin yang kuat, kuat agama, intelektual, kesehatan, harta dan kuat dalam segala hal. Bisa meniru kesuksesan para tokoh-tokoh yang hadir,” jelasnya.
Ponpes modern Tazakka yang memiliki lahan 12 hektare tersebut, sudah berdiri selama 10 tahun. Ponpes ini mempunyai sekitar 700 santri putra dari tingkat SMP sampai SMA.
Tazakka sedang proses membentuk perguruan tinggi dan pesantren untuk putri. Nama Tazakka diambil dari Surat Al A’laa ayat 14 yang berarti orang mensucikan diri.
“Kami minta doa agar Tazakka terus berkomitmen dalam pendidikan. Membentuk generasi cerdas, berakhlak mulia dan berjiwa Islami,” kata Anizar. (*)